Timnas Indonesia Absen di Ajang Bergengsi Toulon Tournament 2022, Ketum PSSI Berikan Tanggapan

Timnas Indonesia tak akan mengikuti turnamen sepak bola bergengsi usia muda, Toulon Tournament 2022. Kepastian absennya Timnas Indonesia di ajang Toulon Tournament 2022 dipertegas dengan pernyataan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Ketum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule ini turut menjelaskan alasan Timnas Indonesia tak ambil bagian dalam Toulon Tournament 2022.

Sebagai informasi, Toulon Tournament adalah ajang sepak bola bergengsi yang mempertemukan timnas timnas tangguh dari berbagai belahan dunia. Biasanya, timnas yang mengikuti ajang ini ada pada rentang usia U 17 hingga U 23. Di akun Instagram mereka, @tournoimrevello, Anda bisa mendapati rekam jejak turnamen ini dari masa ke masa.

Memang pada saat pandemi Covid 19 melanda pada tahun 2020 lalu, Toulon Tournament tak dihelat dahulu. Namun seiring suasana yang makin kondusif, pihak panitia kembali menggeber ajang prestisius ini. Ajang ini juga melahirkan para pemain bintang yang kini banyak bertebaran di sepak bola Eropa.

Cristiano Ronaldo menjadi salah satu produk terbaik dari ajang ini. Pihak Toulon Tournament sejatinya sudah mengundang Timnas Indonesia untuk berpartisipasi. Namun, undangan tersebut tak mendapat respon dari PSSI.

"Kami sangat ingin melihat Timnas Indonesia mengikuti turnamen ini pada edisi selanjutnya," tulis pihak Toulon kala menjawab salah satu pertanyaan netizen di akun mereka. "Dan kami sudah memberikan undangan kepada mereka." "Sayangnya, PSSI tak memberi respon," tutupnya.

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, lantas memberikan tanggapan terkait absennya timnas di ajang ini. Memang, ia tak memberi penjelasan secara lisan. Namun, Iwan Bule menjelaskan melalui Instagram.

Penjelasan itu datang saat ia memberikan tanggapan di kolom komentar salah satu fanpage sepak bola tanah air. Iwan Bule mengindikasikan bila Indonesia tak akan mengikuti Toulon Tournament 2022. Alasannya adalah karena Toulon Tournament bukan merupakan turnamen resmi yang diadakan FIFA.

"Turnamen Toulon tidak dijalankan di bawah pengawasan FIFA atau Asosiasi sepak bola secara individu," buka Iwan Bule. "Oleh karena itu, turnamen ini dianggap sebagai yang paling bergengsi dari semua turnamen persahabatan yang melibatkan tim muda." "Dan dianggap sebagai kejuaraan dunia tidak resmi sebelum FIFA memperkenalkan Piala Dunia Youth pada 1977."

"Terlepas dari pembentukan Piala Dunia U 20 FIFA dan kemudian Piala Dunia U 17, turnamen Toulon tetap menjadi salah satu kompetisi utama untuk tim sepak bola muda," pungkasnya.

Tinggalkan Balasan