Net Zero Emission menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Hal tersebut tidak lepas dari sebuah program pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca yang menjadi salah satu faktor daripada kerusakan lingkungan.
Untuk membantu mewujudkan program tersebut, KADIN sebagai Net Zero Hub akan membantu para pengusaha Indonesia yang memiliki perusahaan tertentu untuk ikut serta dalam program global ini.
KADIN hadir sebagai penjembatan bagi perusahaan Indonesia untuk program global Net Zero. Mengapa KADIN dibutuhkan? Karena tentunya dalam mencapai Net Zero, tidaklah mudah. Sebagai penghubung, KADIN akan memberikan pendampingan dengan sejumlah toolkit, pedoman dan sumber informasi.
Bagaimana Cara Mengurangi Tingkat Gas Rumah Kaca?
Hampir setiap sektor ekonomi global berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca, mulai dari pertanian dan manufaktur hingga produksi listrik dan transportasi. Semua sektor ini harus beralih dari bahan bakar fosil untuk menghindari dampak terburuk dari perubahan iklim skala besar.
Perubahan ini terutama terlihat pada penghasil emisi terbesar, dengan 20 negara menyumbang sekitar tiga perempat dari emisi gas rumah kaca global, dengan Amerika Serikat, China, dan India di tiga besar.
Perusahaan besar adalah penyumbang utama emisi gas rumah kaca, tetapi kita sebagai individu juga harus disalahkan. Setiap orang perlu melakukan upaya kecil untuk mengurangi jejak karbon global, tetapi untungnya melakukan bagian anda untuk mengatasi pemanasan global relatif mudah.
Berikut beberapa cara yang bisa anda lakukan di rumah :
1. Beralih ke perusahaan listrik hemat energi.
2. Kurangi berkendara dan berjalan kaki atau bersepeda jika memungkinkan. Ini mengurangi kontribusi pribadi anda terhadap polusi udara.
3. Anda bisa makan makanan yang lebih rendah dari rantai makanan atau bahkan mengikuti pola makan vegan. Mengurangi ketergantungan pada produk hewani akan membantu mengurangi permintaan negara akan produk metanogenik.
4. Masak dan beli dalam jumlah besar untuk menghemat uang dan tenaga.
5. Jika bohlam padam, gantilah dengan bohlam hemat energi.
6. Kurangi konsumsi plastik sekali pakai. Alih-alih membeli gelas plastik dari kedai kopi favorit Anda, bawalah gelas yang dapat digunakan kembali. Berinvestasi dalam tas jinjing daripada kantong plastik, berinvestasi dalam termos daripada botol plastik.
7. Anda dapat mengganti barang-barang rumah tangga biasa dengan pilihan ramah lingkungan, bebas plastik, atau bahkan membuatnya sendiri.
8. Makan makanan lokal musiman dan dukung toko yang membeli hasil bumi dengan jarak tempuh udara yang lebih sedikit.
Seberapa Berbahayakah Pemanasan Global?
Setiap tahun anda menemukan lebih banyak tentang efek pemanasan global melalui bukti efeknya yang mengkhawatirkan terhadap planet ini dan penghuninya.
Perubahan iklim akan menyebabkan gelombang panas, kebakaran, kekeringan dan banjir, dan semakin sering dan parah, semakin banyak manusia dan hewan akan menderita.
Mengapa emisi karbondioksida menjadi masalah global Jika kita tidak mengurangi emisi global, perubahan iklim dapat membunuh lebih dari 250.000 orang di seluruh dunia setiap tahun. Dampak yang menghancurkan ini dapat mendorong 100 juta orang ke dalam kemiskinan ekstrem pada tahun 2030.
Di negara yang sudah mengalami tingkat penderitaan dan kemiskinan yang tinggi, hal ini dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan yang tidak dapat kita ambil risikonya.
Oleh karena itu, emisi karbon tidak terbatas pada negara tertentu saja, mengingat dampak emisi karbon yang mengkhawatirkan di seluruh dunia.
Hubungi KADIN Net Zero Hub Sekarang Juga!
Sebagai pihak yang bertugas memberikan pengarahan terbaik kepada perusahaan mengenai pelaksanaan Net Zero yang tepat, KADIN akan memberikan yang terbaik sebagai upaya pendukungan program pemerintah terhadap tujuan mencapai Net Zero.
Jika anda tertarik dengan penawaran program dari KADIN, hubungi kontak yang tersedia di situs resmi KADIN untuk bisa bergabung dan berpartisipasi terhadap program Net Zero sekarang juga. Hal ini juga sebagai bentuk perhatian anda terhadap lingkungan sekitar, khususnya di Indonesia.