Sebanyak dua ribu bibit tanaman mangrove ditanam di Pantai Marunda, Jakarta Utara dalam momen peringatan Hari Mangrove Sedunia. Penanaman bibit mangrove ini menjadi bagian dari Program “Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan” yang diinisiasi PT Jakarta International Container Terminal (JICT). Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (28/7/2022) ini turut didukung Pemerintah Kota Jakarta Utara bersama siswa siswi Green Dock School binaan JICT SMK 1 dan 2 Tanjung Priok.
Direktur Utama JICT Ade Hartono menjelaskan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan merupakan satu inisiasi program CSR JICT untuk merespon isu lingkungan seperti perubahan iklim dan potensi terjadinya abrasi. Hal itu terkait pencegahan potensi rob dan perbaikan ekosistem daerah pesisir Jakarta Utara. JICT melibatkan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara dan komunitas pelajar sekolah binaan CSR JICT dalam melakukan perawatan dan pengayaan vegetasi mangrove di sekitar pesisir pantai Jakarta Utara.
"Gerakan ini merupakan langkah nyata kolaborasi antara JICT dan stakeholders di Jakarta Utara dalam melestarikan lingkungan terutama daerah di sekitar pesisir pantai,” jelas Ade dalam keterangannya dikutip, Sabtu (30/7/2022). Manager Corporate Affairs JICT, Indhira Lestari menyampaikan berbagai upaya perusahaan dalam merespon perubahan iklim terus dilakukan lewat serangkaian inisiatif. Dia menjelaskan, pihaknya telah meluncurkan beberapa inisiasi program kepedulian lingkungan mulai dari program kali bersih, bank sampah, sekolah hijau green dock school, edukasi rutin masyarakat Jakarta Utara, sampai penanaman rutin mangrove.
"Dalam hal tantangan lingkungan, kawasan pesisir masih menghadapi potensi bencana seperti rob dan banjir. Apalagi dunia saat ini sedang berjibaku dalam penanganan perubahan iklim. Kami berharap inisiatif gerakan peduli lingkungan oleh JICT dapat diikuti masyarakat dan stakeholders lainnya di Jakarta Utara," kata Indhira. Apresiasi atas program ini diberikan oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara. Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Achmad Hariyadi mengatakan bahwa setelah dilakukan diskusi bersama stakeholders termasuk JICT, akhirnya diputuskan untuk menambah vegetasi mangrove di Jakarta Utara.
“Kegiatan ini akan memberikan manfaat nyata bagi habitat ataupun ekosistem yang ada di pesisir pantai Jakarta Utara. Nantinya juga akan berdampak baik terhadap perbaikan lingkungan Pesisir. Sehingga memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ucap Achmad.